| Kamis, 27 Oktober 2011 , 05:25:00
ROMA - Jenazah pembalap MotoGP Marco Simoncelli tiba di Italia, Selasa (25/10) waktu setempat. Jenazahnya tiba di Italia, dengan mendarat di bandara Leonardo Da Vinci, Roma.Pemakaman jenazah bintang MotoGP itu menurut rencana akan dilakukan pada hari Kamis (27/10) di kota kelahirannya Coriano.
Jenazah pembalap yang sebelumnya memperpanjang kontrak bersama tim satelit Honda Gresini itu kemudian dibawa ke kota asalnya di provinsi Rimini, tempat semua sahabatnya berkumpul. Di antara kerabat yang berduka, nampak juara dunia tujuh kali kelas premier Valentino Rossi. Mulai kemarin sebuah ruang dibuka untuk memfasilitasi para penggemar yang akan memberikan penghormatan terakhir mereka.
Upacara pemakaman hari ini berlangsung di gereja Santa Maria di Coriano. Upacara tersebut bersifat tertutup hanya untuk anggota keluarga, teman dekat, rekan sesama pembalap serta rekan-rekannya di Gresini.
Pihak berwenang telah meminta para penggemarnya untuk tidak memenuhi jalanan. Petugas menyatakan bahwa kota itu tidak akan dapat menampung sejumlah besar fans yang diperkirakan bakal berdatangan ke Coriano.
Dalam wawancara dengan media Italia Gazzetta dello Sport, ayah Simoncelli, Paolo Simoncelli, mengucapkan terima kasih pada semua perhatian atas kematian putranya itu. "Saya senang kalian semua berada di sini karena saat-saat tersulit baru akan terjadi Kamis malam, ketika segala sesuatunya sudah selesai dan kami akan sendiri di sini," ujarnya.
"Terima kasih kepada kalian semua dan saya benar-benar bermaksud mengatakannya. Saya tersentuh melihat bagaimana reaksi orang di seluruh penjuru dunia atas kematian anak saya. Saya tentu bodoh jika tidak menyadari betapa penting Marco bagi banyak orang," kata Paolo.
"Dia sangat spesial, orang-orang paham dia itu jujur, Marco adalah pribadi yang bersih," tambah ayahnya tersebut.
Jenazah Simoncelli tiba di Italia dengan mendarat di bandara Leonardo da Vinci, Roma. Ayah" Simoncelli, Paolo" dan pembalap Tim Ducati Valentino Rossi menemani jasad pembalap berjuluk yang mendapatkan julukan SuperSic itu dari Malaysia ke Roma.
Seperti dilansir Associated Press, jenazah Simoncelli disambut Giovanni Petrucci, Presiden Komite Olimpiade Italia. "Rencananya masyarakat di kota asal Simoncelli, Coriano, bisa melihat jasad sang pembalap pada Rabu (26/10), sebelum dimakamkan keesokan harinya," demikian kabar yang ditulis Associated Press.
Sementara Rossi yang menemani jenazah Simoncelli mengaku kehilangan dan tak akan melupakan sahabatnya itu. "Marco adalah seorang bintang, aku tak akan pernah melupakannya. Banyak kenangan bersamanya, kami bersama setiap hari, berlatih bersama saban hari, kami tahu peristiwa seperti ini bisa terjadi," urai juara MotoGP tujuh kali itu seperti dikutip dailymail. (ady) |
